Tips Cara Jualan di Marketplace, Mari Bersaing di Keramaian
Namanya juga marketplace, itu berarti
tempat yang sangat ramai seperti pasar, sesuai dengan artinya. Ketika
berjualan di marketplace, Anda berhadapan dengan banyak kompetitor
lainnya yang sama dengan Anda di satu tempat. Namun, tahukah Anda bahwa
jualan di marketplace bisa menjadi cara efektif meningkatkan penjualan #toko online Anda – berikut tipsnya!
Tips Jualan di Marketplace
Berikut 5 tips berjualan di marketplace:1. Kenali Siapa Diri Anda
Tahu siapa diri Anda yang sebenarnya
tidak hanya penting untuk pengembangan diri tetapi juga dalam hal
berbisnis. Apa manfaatnya? Manfaatnya adalah Anda bisa mengenal apa
kelebihan dan kekurangan Anda dan Anda bisa menyesuaikan hal tersebut
dengan jualan Anda.
Sebagai contoh, kalau Anda senang pada
musik dan punya passion dalam musik namun Anda berjualan sepeda yang
notabene berkaitan dengan olahraga. Kemungkinan untuk punya penghasilan
besar dari situ tentu saja cukup sulit karena Anda kemungkinan pula
tidak sepenuh hati. Hal ini khususnya jika Anda tidak punya minat sama
sekali dengan hal-hal yang Anda jual.
Artikel lain: Mencermati Perbedaan Toko Online dan Marketplace
2. Kenali Produk Anda
Setelah mengenal apa minat Anda maka
kemudian kenali produk yang Anda jual. Meski Anda sangat memahami apa
passion Anda dan kesukaan Anda namun bukan berarti Anda bisa langsung
tahu bagaimana produk yang dijual – meski produk tersebut adalah bagian
dari passion Anda, bukan?
Dengan mengenal benar-benar produk Anda
maka Anda bisa menjelaskan secara detil produk yang dijual dan membaca
tren pasar. Dengan begitu, Andapun bisa tidak hanya meningkatkan
penjualan karena tahu tren pasar tetapi juga mengembangkan produk sebaik
mungkin – melebihi kompetitor.
3. Kenali Pelanggan Anda
Faktor terpenting sukses berjualan di
marketplace adalah tahu (calon) pelanggan. Mengenal siapa saja pelanggan
Anda akan membuat Anda mengerti bagaimana memperlakukan mereka dan
strategi apa saja yang harus digunakan.
Sebagai contoh, perhatikan bagaimana
“orang kantoran” berbelanja online. Mereka biasanya menggunakan waktu
siang hari ketika istirahat untuk browsing produk di satu marketplace
dan sebagainya. Mereka memang tetap membandingkan harga dari satu
penjual dengan penjual lainnya namun ternyata mereka butuh penjual yang
responsif.
Mereka tidak akan punya cukup waktu
untuk menunggu kabar dari penjual. Hal inilah yang membuat orang
kantoran cenderung membeli pada penjual yang langsung merespon mereka
dan langsung membayar. Sementara itu, customer yang sering berbelanja
online pada malam hari biasanya tidak begitu mementingkan respon cepat
karena mereka lebih memilih untuk mencari barang-barang dengan harga
lebih murah.
4. Kenali Kompetitor Anda
Tentu saja apabila suatu produk laris
manis di pasaran makin banyak kompetitor pula. Oleh karena itu, kenali
kompetitor Anda dengan tahu kelebihan dan kekurangan mereka. Sama halnya
dengan berperang, Anda harus tahu ‘musuh’ Anda, bukan? Dengan begitu
Anda bisa menjadi berbeda dari mereka, bukannya malah menjadi orang yang
sama. Tidak perlu takut untuk itu! Anda bisa menentukan harga yang
tepat dan juga tentukan target customer Anda yang berbeda.
Dengan cara-cara ini semoga Anda bisa
menguasai marketplace. Anda bisa mendapatkan banyak feedback positif
yang tentu saja menaikkan reputasi Anda di suatu marketplace. Tidak
perlu heran apabila customer bahkan rela berbelanja degan harga yang
sedikit lebih mahal karena mereka berbelanja pada penjual yang dapat
dipercaya. Mengapa? Karena mereka tidak perlu ‘dag-dig-dug’ menunggu
barang datang atau tidak, barang yang mereka pesan bagus atau tidak dan
lain-lainnya.
Reputasi adalah kunci sukses ketika Anda
berjualan di marketplace. Hal ini membedakan Anda dari keriuhan pasar
dan membuat fokus calon customer Anda teralihkan pada Anda dan customer
tidak mau beranjak dari Anda. Tidak hanya sampai di situ, customer
bahkan merekomendasikan Anda pada calon customer lainnya dari ‘mulut ke
mulut’. Efek yang luar biasa, bukan?
Baca juga: Sudahkah Mengevaluasi Toko Online Anda?
Jadi, mulailah untuk mengenali diri Anda
sendiri, mengenali produk, mengenali pasar dan tahu siapa dan bagaimana
kompetitor Anda. Hal ini karena semua hal-hal itu ibarat cermin agar
Anda bisa melihat secara jelas dan memperbaiki apa yang perlu
diperbaiki!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar